Harap Tunggu
17 February 2022
Dinkes Bintan Catat 6 Kasus
Probable Omicron, Masyarakat Diimbau Prokes Ketat
Dinas Kesehatan (Dinkes)
Bintan mencatat enam kasus dinyatakan probable tertular Covid-19 varian
Omicron berdasarkan hasil S-gene Target Failure (SGTF). Untuk itu, Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni menghimbau agar masyarakat Bintan
hendaknya dapat mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat sesuai dengan
aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
" Ada enam kasus
'probable' Omicron saat ini. Seluruhnya masih menjalani pengobatan medis,
masyarakat kita himbau melakukan protokol kesehatan (prokes) secara
ketat," ujarnya, Kamis (17/2) siang.
Namun menurutnya, untuk
memastikan apakah enam kasus tersebut positif terpapar Covid-19 varian Omicron,
masih harus melalui pengujian Whole Genome Sequencing (WGS). Melalui metode
pengujian WGS, protein yang terkandung dalam sampel tersebut baru dapat
dipastikan merupakan protein Omicron atau bukan.
Ia juga menyebutkan, total
kasus aktif positif Covid-19 saat ini telah terkonfirmasi sebanyak 67 orang,
terhitung hingga Rabu, 16 Februari 2022.
Adapun sebaran kasus
terbanyak di Kecamatan Bintan Timur dengan 20 orang, Kecamatan Toapaya dengan
16 orang, Kecamatan Gunung Kijang 1 orang, Kecamatan Teluk Sebong 1 orang,
Kecamatan Teluk Bintan 7 orang, Kecamatan Sri Kuala Lobam 9 orang, dan
Kecamatan Bintan Utara 13 orang.
Selain itu, Kadiskes
Bintan, dr Gama AF Isnaeni juga meminta, agar bagi warga yang belum melakukan
vaksin dosis pertama maupun dosis ketiga (booster), ia juga meminta untuk
segera ke fasilitas kesehatan seperti puskesmas maupun rumah sakit terdekat
lainnya.
" Bagi yang belum
vaksin, segera vaksinasi diri di rumah sakit maupun puskesmas terdekat,”
tutupnya.