Harap Tunggu

PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
Diskominfo Bintan

14 July 2022

  • MC Bintan - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-IX Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 19 Juli di Kabupaten Kepulauan Anambas telah resmi dimulai.

    Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Bintan, Wan Rudi Iskandar yang mewakili Plt. Bupati Bintan, Roby Kurniawan menjelaskan bahwa Kabupaten Bintan mengutus 43 peserta qori/qoriah dalam MTQ Tingkat Provinsi Kepri tahun ini. Dikatakannya juga bahwa dari 43 peserta yang dikirim terdiri dari 21 putra dan 22 putri yang nantinya akan mengikuti 13 cabang lomba di semua kategori.

    Para peserta nantinya akan bertanding di cabang lomba yaitu Tartil Putra/Putri, Tilawah Anak-Anak Putra/Putri, Tilawah Remaja Putra/Putri, Tilawah Dewasa Putra/Putri, Qira'at Mujawwad Dewasa Putra/Putri, Qira'at Murattal Dewasa Putra/Putri, Qira'at Murattal Remaja Putra/Putri, Hifzil Quran 1 Juz dan Tilawah Putra/Putri, Hifzil Quran 5 Juz dan Tilawah Putra/Putri, Hifzil Quran 10 Juz Putra/Putri, Hifzil Quran 30 Juz Putri, Syarhil Quran Putra/Putri, Fahmil Quran Putra/Putri, KTIQ Putra/Putri, Kaligrafi Kontemporer, Kaligrafi Naskah, Kaligrafi Dekorasi dan Kaligrafi Hiasan Musyaf Putra/Putri.

    “Kita berharap dukungan dan doa dari seluruh warga Bintan agar mereka bisa memberikan prestasi yang lebih baik untuk Kabupaten Bintan,” ujarnya usai pawai taaruf seluruh Kabupaten/Kota se-Kepri.

    Dalam pawai taaruf kafilah MTQ Tingkat Provinsi Kepri tahun 2022, Kabupaten Bintan tampil pada urutan ke tiga, setelah Kafilah Kabupaten Natuna dan Kota Batam. MTQ pada tahun ini, Kafilah Bintan juga menampilkan tema "Mandi Safar". Diketahui tradisi Mandi Safar sudah dilaksanakan turun temurun pada tiap hari Rabu terakhir bulan Safar, yang pada intinya tradisi Mandi Safar ini bertujuan agar terhindar dari hal-hal yang buruk.

    "Perhelatan pawai taaruf MTQ Provinsi Kepri pada tahun ini Kabupaten Bintan mengangkat tema Mandi Safar. Mandi Safar adalah sebuah tradisi mandi dilaut yang dilakukan oleh masyarakat kampung Tanjung Pisau, Desa Penaga, Kabupaten Bintan," jelasnya.