Harap Tunggu
2 February 2022
BlindSpot
Lintas Barat Jadi Fokus, Ini Upaya Kominfo Bintan dan Kominfo Provinsi Kepri
Bintan
- Pemerintah Kabupaten Bintan terus melakukan upaya penuntasan signal area di
semua lokasi. Melalui Dinas Komunimasi dan Informatika Bintan, titik blindspot
(signal buta) di ruas jalan Lintas Barat kali ini menjadi fokus percepatan.
Kadiskominfo
Bintan Aupa Samake menjelaskan bahwa pada tahun 2015 pihaknya telah
mengajukan usulan terhadap titik-titik blankspot ke Kemkominfo RI melalui BP3TI
(Badan Penyedia dan Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi Indonesia). Hasilnya
ada beberapa Desa di Kecamatan Tambelan yang saat ini sudah merasakan kemudahan
telekomunikasi berkat beberapa BTS (Base Transceiver Station) yang dibangun di
sana.
"Untuk
titik blankspot hingga saat ini masih terus kita upayakan. Terkait lintas
barat, ini juga sudah menjadi usulan lama. Signalnya ada cuma kadang hilang
(blindspot). Hal ini terus kami gesa bersama PT. Telkom untuk bisa meningkatkan
kapasitas signal" ujar Aupa usai menghadiri pertemuan, Rabu (02/02).
"Kami
sangat berterimakasih sudah diundang oleh Kadiskominfo Provinsi Kepri, wujud
keseriusan dari Pemprov untuk Bintan dimana lintas barat memang menjadi salah
satu jalur penting di Kepri" tambahnya.
Zaidan
Jauhari selaku GM. Witelrikep PT. Telkom menyampaikan bahwa pihaknya siap
mendukung semua uapya Pemerintah terkait peningkatan telekomunikasi.
"Untuk lintas barat sendiri, ketersedian jaringan 2G sebenarnya tidak ada
kendala. Namun untuk signal berbasis broadbrand 4G memang masih perlu dilakukan
upaya tambahan sebab kekuatan tower pemancar yang ada di sana perlu mendapatkan
penambahan" terangnya menjelaskan.
Sementara
itu Kadiskominfo Kepri Hasan siap mencatat segala kebutuhan dan dukungan yang
diperlukan. "Ini permintaan dari Bapak Gubernur supaya lintas barat bisa
full acces dan akses untuk layanan jaringan Telekomunikasi dapat dirasakan
masyarakat luas, tanpa mengalami hambatan. Makanya kami koordinasi dengan
Kominfo Bintan dan PT. Telkom. Kita ingin mengetahui dimana kendalanya dan apa
solusi yang bisa kita lakukan. Karena hal ini menjadi perhatian bapak Gubernur
Provinsi Kepri dalam memberikan kecepatan layanan Telekomunikasi