Harap Tunggu
1 February 2022
Bintan
Jadi Salah Satu Pilot Project Kampung Nelayan Maju
Bintan
- Kabupaten Bintan akan mempunyai Kampung Nelayan Maju atau KALAJU. Titik awal
dimulai dengan dilakukannya identifikasi calon lokasi KALAJU di Desa Teluk
Bakau oleh Koordinator Tata Operasional Pelabuhan Perikanan Dirjen Perikanan
Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Bintan Fachrimsyah mengatakan bahwa Koordinator
wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyatakan KKP RI telah menetapkan lokasi
Kampung Nelayan Maju sebagai Pilot Project hingga 2024 mendatang. Untuk wilayah
Riau ditetapkan di Kabupaten Kepulauan Meranti, sementara untuk di Provinsi
Kepulauan Riau ditetapkan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tepatnya
Desa Teluk Bakau.
"Kita
jadi salah satu Pilot Projectnya. Kalau sukses, akan merambah ke Kabupaten lain
yang ada di Kepri. Alhamdulillah waktu peninjauan kemarin berjalan lancar,
tinggal kita menunggu hasil identifikasi dan verifikasi dari KKP, kita juga
lengkapi instrumen pendukungnya, baru kemudian kita lakukan langkah awal"
kata Fachrimsyah saat dihubungi, Selasa (01/02).
Instrumen
pendukung yang harus dipersiapkan terfokus pada keseluruhan data nelayan. Mulai
dari jumlah, keanggotaan hingga kelompok yang ada. Ditambah dengan data ekstra
seperti sarana dan prasarana pendukung lainnya. Prioritas pembenahan kampung
nelayan tahap pertama diusulkan penambahan atau penyambungan dermaga nelayan.
Tahap berikutnya dilakukan penataan lingkungan nelayan (sanitasi, ketersedian
air bersih, penerangan, bak sampah dan sebagainya) serta bantuan perlengkapan
nelayan seperti alat ikan dan armada penangkap ikan.
Program
ini juga selaras dengan gebrakan Gerbang Kampung yang saat ini tengah
digaungkan oleh Bapak Plt. Bupati Bintan sebagai salah satu upaya
terdepan perbaikan ekonomi. Fachrimsyah sendiri yakin bahwa Kampung Nelayan
Maju akan membawa manfaat bagi eksistensi dan perkembangan para nelayan.
"Soal
potensi laut kita mungkin tidak perlu diragukan lagi. Tinggal bagaimana kita
saling bahu-membahu menjaga kelestariannya dalam memanfaatkannya serta
pengelolaannya. Yang tak kalah penting, kesejahteraan para nelayan harus
menjadi prioritas.