Harap Tunggu
10 February 2022
Waspada
peralihan musim, ini pesan Kadinkes Bintan
Bintan
- Peralihan musim yang mulai dirasakan khususnya di wilayah Bintan membuat
Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan menghimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap
gejala Demam Berdarah (DBD) serta Malaria. Kondisi cuaca dengan curah hujan
yang cukup berkepanjangan membuat perkembangbiakkan jentik-jentik nyamuk
semakin leluasa.
"Hujannya
cukup panjang, meskipun intensitasnya rendah tapi bisa menimbulkan genangan air
dan lingkungan jadi lembab. Mudah untuk nyamuk berkembang biak" kata
Kadinkes Bintan dr. Gama Isnaeni saat dihubungi, Kamis (10/02).
Gama
meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di daerah yang memang rawan seperti
pemukiman padat penduduk agar bisa tetap menerapkan PSN (Pemberantasan Sarang
Nyamuk) serta 3M (Menutup tempat penampungan air, Menguras tempat yang bisa
menampung air dan Mengubur barang-barang bekas).
"Untuk
plusnya dari gerakan 3M itu menabur bubuk abate ke tempat penampungan air agar
tidak ada jentik-jentik nyamuk" ucapnya singkat.
Terkait
dengan pandemi pula, Gama kembali menegaskan agar masyarakat jangan sampai
lengah dengan protokol kesehatan. Hingga hari ini Bintan kembali mencatat kasus
baru sebanyak 7 kasus yang artinya total keseluruhan di Bintan saat ini ada 17
kasus.
"Jangan
sampai lengah, kita masih dalam kondisi pandemi. Terlebih musim hujan yang
sepertinya akan berkepanjangan, jaga terus imunitas tubuh. Yang ada vitamin
diperkuat, atau bisa dengan bahan-bahan herbal lain yang mudah dan masih
terjangkau. Intinya bertujuan meningkatkan kekebalan tubuh" pungkasnya.