MC Bintan - Bupati Bintan, Roby Kurniawan menyaksikan Pengukuhan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kabupaten Bintan masa bakti 2022-2024 oleh Ketua LK2S Provinsi Kepri, Hj. Dewi Kumalasari. Pengukuhan ini menurut Roby merupakan amanat nasional yang juga sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Bintan.
"Kesejahteraan sosial adalah amanat nasional. Ini juga sesuai dengan visi dimana Bintan Rumah Kita yang berkeadilan, berdaya saing dan inovatif menuju masyarakat yang sejahtera. Dengan salah satu misinya meningkatkan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat," papar Roby dalam sambutannya usai pengukuhan dilakukan, Sabtu (08/10) di Aula Kantor Kecamatan Bintan Timur.
Pemerintah Kabupaten Bintan memastikan siap bersinergi dengan LK2S dan elemen terkait lainnya untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata.
"Kami butuh dukungan. Mari kita bergandeng dan berjalan bersama," tambah Roby.
Sebagaimana diketahui, angka kemiskinan di Provinsi Kepri mengalami penurunan, namun di Bintan justru mengalami kenaikan. Catatan tahun 2020 sebesar 6,36 persen dan naik di tahun 2021 menjadi 6,40 persen. Hal ini disebut Roby sudah berada dalam kategori urgent.
"Saya sebut ini hal yang urgent. Tapi di tahun 2022 kita komitmen penuh bisa kita turunkan. Saya sudah komunikasi dengan Kepala BPS beberapa waktu lalu, di Bintan sementara ini mengalami penurunan. Tinggal kita tunggu rilis BPS nanti untuk tahun 2022 ini," jelas Roby.
Sementara itu, Ketua LK2S Bintan yang baru dikukuhkan Hafizha Rahmadhani saat ditanyai seusai kegiatan menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah baru yang diberikan. Dirinya yakin bahwa LK2S Bintan mampu memberi kontribusi bagi daerah dengan catatan seluruh pengurus dapat bekerjasana dalam satu tekad dan cita-cita.
"Harus dalam koridor yang sama. Bagaimana niat kita, tujuan dan target kita, harus sama. Ide, gagasan dan langkah yang mungkin beragam, tapi target akhir kita tetap muaranya pada meratanya kesejahteraan di masyarakat," kata Hafizha.
Selaras dengan pernyataan Bupati Bintan, bagi Hafizha tidak cukup dengan penyaluran berbagai bantuan sosial. Perlu adanya pembinaan berkelanjutan serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesejahteraan sosial.
"Perlu pembinaan yang berkelanjutan. Seperti di Bintan ada bantuan UMKM bunga nol persen untuk modalnya. Dampingi UMKM nya, dimana peluangnya, dimana hambatannya. Dampingi terus dan cari solusi bersama sampai UMKM tersebut berkembang dan tumbuh UMKM lain," pungkasnya.