MC Bintan - Bupati Bintan, Roby Kurniawan dan Ketua Dekranasda Bintan, Hafizha Rahmadhani berkesempatan mengunjungi Balai Diklat Industri (BDI) Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (17/11). Kunjungan kali ini dimaksudkan untuk melihat peluang serta potensi pengembangan yang bisa dilakukan di Bintan.
Memasuki ruangan praktek dan menyaksikan langsung berbagai proses serta sarana pelatihan, Roby bersama Hafizha tertarik untuk mengembangkan sentra batik yang akan dibawa ke Bintan. Dikatakan diklat batik 3 in 1, dikarenakan apa yang akan diberikan kepada peserta berupa pelatihan, uji kompetensi dan penempatan. Sehingga usai diklat, para peserta tidak dilepas begitu saja, mereka telah dibekali dengan ilmu yang mampu menghasilkan nantinya.
"Akan kita support penuh, BDI sudah mau memfasilitasi, kita juga siap mendukung. Secepatnya akan kita kirimkan nama peserta supaya Bintan dapat kuota pelatihan 3 in 1 untuk 2023 nanti," kata Ketua Dekranasda Bintan, Hafizha Rahmadhani yang dikemudian disambut support yang sama dari Bupati Bintan.
Pelatihan yang akan difasilitasi adalah batik dan tenun dengan ketentuan minimal peserta berjumlah 40 orang dengan batas usia 18 - 35 tahun. Rentang usia yang sangat produktif dalam mengembangkan industri rumahan.
Hafizha berharap di awal tahun 2023 Bintan sudah dapat melaksanakan pelatihan dimaksud. Dengan harapan akan dapat dilihat sejauh mana potensi pengembangan batik dan tenun yang ada di Bintan.
"Untuk tenun kita juga punya khas daerah. Untuk Batik sendiri kan sempena Hari Jadi Bintan nanti akan kita umumkan juara dari sayembara Batik, itu salah satu yang akan kita kembangkan," pungkasnya.