Harap Tunggu
18 December 2022
MC Bintan - Festival Permainan Rakyat menjadi rangkaian terakhir dari peringatan Hari Jadi Bintan ke-74. Masyarakat yang tumpah ruah menjadi saksi semaraknya kegiatan budaya era kekinian ini.
Lomba Jong (perahu layar tanpa awak) yang dikenal dengan Jong Race kembali menyita perhatian masyarakat yang memadati pesisir pantai area ex Gedung MTQ Teluk Bakau. Puluhan peserta dari berbagai wilayah Bintan dan Tanjungpinang membawa Jong dengan layar khas berwarna yang menyajikan keindahan tersendiri.
Sementara untuk lomba Gasing, para pemain dari kategori anak-anak dan dewasa terlihat dengan mantap memutar serta "memangkah" gasing lawan. Permainan tradisional satu ini memang sangat menghibur, disamping juga sebagai ajang silaturahmi dan pelestarian budaya.
Hal itu selaras dengan yang disampaikan oleh Bupati Bintan yang diwakili Pj. Sekda Bintan, Ronny Kartika saat membuka kegiatan festival. Ronny mengatakan bahwa event ini bukan sekedar hiburan, namun fokusnya bagaimana menumbuhkan kembali pengenalan dan kecintaan generasi muda terhadap permainan-permainan tradisional yang sangat terkenal dulunya.
"Event ini akan coba kita laksanakan secara rutin sebagai event tahunan. Harapan kita selain ajang mempererat kebersamaan juga melestarikan dan mengenalkan kembali anak cucu kita akan kekayaan budaya nenek moyangnya," ungkap Ronny, Minggu (18/12).
Festival Permainan Rakyat ini sebelumnya dimulai pada Sabtu malam dengan penampilan Makyong, Joget Dangkong dan Tari Kreasi. Selain Jong dan Gasing juga digelar perlombaan berbalas pantun mulai dari kategori anak-anak hingga dewasa.